Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang terbentuk dari
proses yang berangsur lama dan berulang-ulang sesuai dengan perilaku,
kebiasaan, dan kebudayaan di tempat asalnya. Vernakular, berasal dari
vernacullus yang berarti lokal, pribumi. Pembentukan arsitektur berangsur
dengan sangat lama sehingga sikap bentuknya akan mengakar. Latar belakang
indonesia yang amat luas dan memiliki banyak pulau menyebabkan perbedaan budaya
yang cukup banyak dan arsitektur merupakan salah satu parameter kebudayaan yang
ada di indonesia karena biasanya arsitektur terkait dengan sistem sosial,
keluarga, sampai ritual keagamaan.
Arsitektur vernakular terdiri dari 2 kata yaitu arsitektur
dan vernakular. Vernakular sendiri memiliki arti tersendiri. Dari beberapa
sumber yang ada salah satunya menurut wikipedia istilah vernakular berasal dari
vernaculus Latin, yang berarti "domestik, asli, pribumi"; dari Verna,
yang berarti "budak pribumi" atau "budak rumah-lahir". Kata
ini mungkin berasal dari kata Etruscan yang lebih tua.
Dalam linguistik, vernakular mengacu pada menggunakan
bahasa tertentu ke tempat, waktu atau kelompok. Dalam arsitektur, mengacu pada
jenis arsitektur yang asli dengan waktu tertentu atau tempat (tidak diimpor
atau disalin dari tempat lain). Hal ini paling sering digunakan untuk bangunan
tempat tinggal. Dapat dikatakan bahwa arsitektur jenis vernakular ini sangat kuat
menekankan pada seluruh aspek ke"lokal"annya. Studi tentang aspek
lokal ini awalnya dilakukan oleh para penjelajah mancanegara dari belahan dunia
Barat yang melakukan ekspedisi ke daerah-daerah terpencil di belahan dunia lain
yang belum pernah mereka injak. Pengetahuan ini kemudian dikembangkan lebih
lanjut dan diwacanakan menjadi ilmu oleh bidang arkeologi dan antropologi.
Sedangkan telaah tentang arsitektur (vernakular) sendiri pada masa itu hanyalah
merupakan sebagian kecil pelengkap catatan para penjelajah ekspedisi. Catatan
yang disusun secara sitematik dari berbagai tulisan ini disebut etnografis.
Arsitektur vernakular juga memiliki
beberapa definisi menurut para ahli diantaranya
1.
Paul
oliver dalam bukunya Encyclopdia of Vernacular-architecture mendefinisikan
arsitektur vernakular sebagai suatu kumpulan rumah dan bangunan penunjang
lainyang sangat terikat dengan tersedianya sumber-sumber lingkungan
2.
Rudofsky
memberikan pandangannya terhadap arsiektur vernakular dengan “Unfamiliar non
Pegigreed Architecture
Arsitektur vernakular digolongkan ke dalam 3 kelompok, ada kelompok yang
pro, ada yang kontro dan ada juga yang golput. Bagi mereka yang pro terhadap
vernakular cenderung tertarik untuk mempelajarinya bahkan sampai menerapkannya
dalam konsep bangunan karena mereka berfikir dengan memasukkan konsep
vernakular akan memperkuat ciri lokalitas suatu bangunan. Bagi mereka yang
kontro mereka cenderung berfikir tidak ada gunanya memperlajari vernakular.
Mereka berfikir dengan menggunakan vernakular malah akan membawa kita kembali
ke zaman batu di zaman yang modern ini. Dan yang golput, sesuai dengan namanya
mereka akan no comment terhadap apa
itu vernakular, dan ikut-ikutan konsep bangunan yang lagi trend sekarang ini.
0 komentar:
Post a Comment