3:10 PM
0
Kalau ada yang tiba-tiba nyasar ke halaman ini, mending kalian cek dulu persiapan sebelum ngedit dokumen ala Bapak Pejabat ini guys di sini

Kalau yang sudah paham persiapanny, langsung aja check this out

PART 3. SECTION BREAK ala Bapak Pejabat
Section break adalah salah satu fitur penting dalam pembuatan dokumen elektronik. Dengan fitur ini pengguna dapat memisahkan format dari satu bagian terntentu dalam dokumen dengan bagian lainnya. Beberapa contoh penggunaan fitur ini adalah untuk mengubah format orientasi halaman tertenru atau untuk memisahkan format penomoran halaman, dari tipe nomor i,ii,iii ke nomor 1, 2, 3.
Opsi section break dapat diakses melalui pita page layout > break > next page


Section break selain dapat memungkinkan untuk membuat penomoran halaman yang berbeda ( i, ii, iii, ix, x, xi dan 1, 2, 3, 4,5 dst) juga dapat memungkinkan kita membuat setup halaman yang berbeda dalam satu dokumen.


Untuk memastikan section break dapat bekerja terhadap nomor halaman. Lakukan step berikut
Buka menu footer dengan mengklik 2 kali bagian footer pada halaman pertama bagian isi laporan (Step 1).

Pastikan kita tidak memilih opsi Link to Previous. Jika opsi ini aktif klik untuk mematikan (Step 2).

Buka Format Page Numbers (Step 3)
Pilih opsi Start at dan isikan angka 1 (Step 4).


Masukkan nomor halaman seperti pada Step 5 dan Step 6

Sampai step ini kita telah berhasil memasukkan nomor halaman bagian isi laporan tanpa mengganggu penomoran halaman pada bagian awal laporan.

Lakukan kembali step 1, tapi klik 2 kali pada bagian footer pada halaman pertama bagian awal laporan
Ikuti langkah demi langkah dari step 1 sampai 6, tapi pada page number format kita pilih format penomoran angka romawi seperti pada gambar.

0 komentar:

Post a Comment